Hukum Berjilbab Bagi Wanita Muslim
Tentang wanita berjilbab, Allah Ta’ala telah berfirman di dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 33 yang artinya :
“Hai Nabi, katakanlah kepada
isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dan Allah SWT juga berfirman di dalam surat Al-A’raf ayat 26 yang artinya :
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah
untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu ingat”
Dari ayat Allah di atas dapat kita
simpulkan bahwa Allah SWT menyuruh kita untuk menutup aurat kita, dan
untuk wanita diharuskan memakai jilbab, dan jilbab yang panjang sehingga
bisa menutupi kepala sampai dada.
Apapun alasannya jawabanya adalah di atas
pada surat Al-Ahzab ayat 33 dan Al-A’raf ayat 26, dimana kita
diwajibkan menutup aurat dan untuk wanita sholeha harusnya mencontoh
istri Rosul dan kalau bisa memakain jilbab yang panjang sehingga sampai
menutupi dada.
Ancaman Bagi Yang Tidak Berjilbab
Jilbab bukanlah kerudung yang
digantungkan di leher, bukan pula kerudung tipis yang kelihatan
rambutnya atau kerudung yang hanya menutup sebagian rambut belakangnya,
bukan pula kerudung sebangsa kopyah yang kelihatan lehernya atau
kerudung yang hanya menutup ujung kepala bagian atas seperti ibu suster
dan wanita Nashraniatau kerudung yang kelihatan dadanya, dan bukan pula
selendang kecil yang dikalungkan di pundak kanannya.
HUKUM BERJILBAB
Para ulama’ bersepakat bahwa jilbab hukumnya adalah wajib berdasarkan Al-Quran dan sunnah,
A. Berdasarkan dalil-dalil dari al-Qur’an:
1. Surat A1-Ahzab: 59.
2. Surat A1-Ahzab: 33.
Perintah wanita agar menetap di rumah menunjukkan keharusan berjilbab tatkala keluar darinya.
3. Surat An-Nur: 31
B. Adapun dalil-dalil dari Sunnah:
1. Hadits yang mengancam wanita tidak
masuk surga karena tidak berjilbab. Rasulullah r bersabda: Ada dua
kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum
yang memiliki cambuk seperti ekor sapl, mereka memukul manusia dengan
cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena
tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat
(bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka
seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak
mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan
sekian (perjalanan 500 th).. (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik
1421).
Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid
berkata: “Hadits ini menunjukkan bahwa tabarruj (bersoleknya kaum
wanita) termasuk dosa besar”.
2. Wanita adalah aurat, dia wajib berjilbab. Rasulullah r bersabda:
“Wanita itu adalah aurat, apabila dia
keluar akan dibuat indah oleh syetan.”(Shahih. HR Tirmidzi 1093, Ibnu
Hibban dan At-Thabrani dalam kitab Mu’jmu1 Kabir.Lihat A1-Irwa’: 273).
3. Ummu Salamah berkata: Wahai
Rasulullah, bagaimana wanita berbuat dengan pakaiannya yang menjulur ke
bawah? Beliau rbersabda: Hendaklah mereka memanjangkan satu jengkäl,
lalu ia bertanya lagi: Bagaimana bila masih terbuka kakinya? Beliau
menjawab: “Hendaknya menambah satu hasta, dan tidak boleh lebih”. (HR.
Tirmidzi 653 dan berkata:“Hadits hasan shahih”).
4. Kisah wanita yang akan berangkat
menunaikan shalat ‘ied, ia tidak memiliki jilbab, maka diperintah oleh
Rasulullah SAW: “Hendaknya Saudarinya meminjaminya Jilbab untuknya “.
(HR. Bukhari No. 318).
Manfaat Jilbab Bagi Kesehatan Wanita
Dalam ceramah Maulid Nabi, Habib Luthfi menerangkan tentang manfaat jilbab bagi kesehatan,
bahwa,”anatomi tubuh wanita sangat sensitif dibanding pria.
Kantong-kantong tempat ASI dijadikan sebabnya Rizki bagi putra-putrinya.
Proses sirkulasi datangnya haidh, dan darah haidh itu sendiri sirkulasi
pada waktu melahirkan yang sebenarnya menjadi darah haidh menjadi ASI.
Prosesnya dari rahim sebelah kanan yang menghubungkan payudara sebelah
kiri, dan rahim sebelah kanan menghubungkan payudara sebelah kiri.ASI
yang dihasilkan para ibu itu mengandung Vitamin dan vaksinasi. ASI
tersebut dilindungi oleh ENZYM dari mulai ubun-ubun kaum ibu sampai
telapak kaki. Agar ENZYM tersebut tidak pecah maka kaum ibu dilindungi
oleh jilbab yang mana di situ terdapat antibody dan antibiotik yang
berguna bagi kesehatan wanita.”
Selain itu Penelitian ilmiah kontemporer
telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau
berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai
penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa
lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat.
Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan
mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma
pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki.
Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini
adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari,
dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon
yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki
mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris
tersebut telah pun telah melakukan polling tentang penyakit milanoma
ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang
pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da’wahi oleh Rasulullah.
Tentang hal ini Allah berfirman:
“Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya
Allah andai hal ini (Al-Qur’an) adalah benar dari sisimu maka hujanilah
kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang
pedih.” ( Q.S. Al-Anfaal:32)
Dan sungguh telah datang azab yang pedih
ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana
kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan
penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung
ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat,
pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai
dan berjemur di sana) yang mereka kenakan.
Dan penyakit ini terkadang mengenai
seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama
kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang
berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan
terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian
tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat,
pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap
di hati serta merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh,
diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua
ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya
ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga
menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang
menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka
sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker
ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas
ini.